THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Alkana, Sumber dan Kegunaannya

Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan atom karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Nama alkana dimulai dari metana, etana, propana, butana, pentana, heksana, heptana, oktana, nonana, dekana. Nama alkana ditentukan dari jumlah atom C-1 sampai C-10. C-1 merupakan metana sampai dengan C-10 yaitu dekana. Rumus umum alkana : CnH2n+2.
Penamaan alkana bercabang dapat dilakukan mengikuti tiga langakah sebagai berikut.
  1. Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mempunyai cabang terbanyak.
  2. Penomoran, dimulai dari salah satu ujung, sehingga cabang mendapat nomor terkecil.
  3. Penulisan nama, dimulai dengan nama (cabang-cabang) sesuai urutan abjad, kemudian diakhiri dengan nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Antara angka dengan angka dipisahkan dengan tanda koma (,), sedangkan antara angka dengan huruf dipisahkan dengan tanda jeda (-).

Alkana adalah komponen utama dari gas alam dan minyak bumi. Kegunaan alkana dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.

  1. Bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin, bensin, dan solar.
  2. Pelarut. Berbagai jenis hidrokarbon, seperti petroleum eter dan nafta, digunakan sebagai pelarut dalam industri dan pencucian kering (dry cleaning).
  3. Sumber hidrogen. Gas alam dan gas petroleum merupakan sumber hidrogen dalam industri, misalnya industri amonia dan pupuk.
  4. Pelumas. Pelumas adalah alakana suku tinggi (jumlah atom karbon tiap molekulnya cukup besar, misalnya C18H38)
  5. Bahan baku untuk senyawa organik lain. Minyak bumi dan gas alam merupakan bahan baku utama untuk sintesis berbagai senyawa organik seperti alkohol, asam cuka, dll.
  6. Bahan baku industri. Berbagai produk industri seperti plastik, deterjen, karet sintetis, minyak rambut, dan obat gosok dibuat dari minyak bumi atau gas alam.

0 comments: