Basa
Posted by Erni at 2/26/2010 04:22:00 PM 0 comments
Penggunaan Asam
Posted by Erni at 2/26/2010 04:21:00 PM 0 comments
Sifat-Sifat Asam
- Rasa: masam ketika dilarutkan dalam air.
- Sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat.
- Kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
- Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit.
Posted by Erni at 2/26/2010 04:17:00 PM 0 comments
Berbagai Definisi Asam
- Arrhenius: Menurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H3O+) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang pertama kali dikemukakan oleh Svante Arrhenius ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut dalam air.
- Brønsted-Lowry: Menurut definisi ini, asam adalah pemberi proton kepada basa. Asam dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan asam-basa konjugat. Brønsted dan Lowry secara terpisah mengemukakan definisi ini, yang mencakup zat-zat yang tak larut dalam air (tidak seperti pada definisi Arrhenius).
- Lewis: Menurut definisi ini, asam adalah penerima pasangan elektron dari basa. Definisi yang dikemukakan oleh Gilbert N. Lewis ini dapat mencakup asam yang tak mengandung hidrogen atau proton yang dapat dipindahkan, seperti besi(III) klorida. Definisi Lewis dapat pula dijelaskan dengan teori orbital molekul. Secara umum, suatu asam dapat menerima pasangan elektron pada orbital kosongnya yang paling rendah (LUMO) dari orbital terisi yang tertinggi (HOMO) dari suatu basa. Jadi, HOMO dari basa dan LUMO dari asam bergabung membentuk orbital molekul ikatan.
Posted by Erni at 2/26/2010 04:04:00 PM 0 comments
Asam
Posted by Erni at 2/26/2010 03:32:00 PM 0 comments
Reaksi-Reaksi Alkuna
Posted by Erni at 2/26/2010 03:19:00 PM 0 comments
Reaksi-reaksi Alkena
- Pembakaran
- Adisi (penambahan=penjenuhan)
- Polimerisasi (penggabungan)
Posted by Erni at 2/26/2010 02:05:00 PM 0 comments
Sifat-Sifat Hidrokarbon (Sifat Kimia/ Reaksi-Reaksi)
- Sifat Kimia (Reaksi-Reaksi)
- Reaksi-reaksi alkana Alkana tergolong zat yang sukar bereaksi, sehingga disebut parafin atau yang artinya afinitas kecil. Reaksi terpenting dari alkana adalah pembakaran, substitusi, dan perengkahan (cracking).
- Pembakaran Pembakaran sempurna alkana menghasilkan CO2 dan H2O. Pembakaran tak sempurna alkana menghasilkan CO dan H2O.
- Substitusi atau pergantian Atom hidrogen dari alkana daapt digantikan oleh atom lain, khususnya halogen. Penggantian atom hidrogen oleh atom atau gugus lain disebut reaksi substitusi. Salah satu reaksi substitusi terpenting dari alkana adalah halogenasi, yaitu penggantian atom hidrogena alkana dengan atom halogen, khususnya klorin. Klorinasi (penggantian atom hidrogen dengan atom klorin) dapat terjadi jika alkana direaksikan dengan klorin.
- Perengkahan atau Cracking Perengkahan adalah pemutusan rantai atom karbon menjadi potongan-potongan yang lebih pendek. Perengkahan dapat terjadi bila alkana dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen. Perengkahan alkana menghasilkan alkena, sehinnga reaksi ini digunakan untuk membuat alkena. Perengkahan juga dapat digunakan untuk membuat gas hidrogen dari alkana.
Posted by Erni at 2/26/2010 01:52:00 PM 0 comments
Sifat-Sifat Hidrokarbon (Sifat-Sifat Fisis)
Kita membedakan sifat-sifat zat ke dalam sifat fisis dan sifat kimia. Sifat fisis mencakup keadaan fisik zat tersebut, seperti wujud, titik leleh dan titik didih, warna, aroma, dan kekentalan. Adapun sifat kimia mencakup reaksi-reaksi yang dapat dialami oleh zat tersebut.
Posted by Erni at 2/26/2010 01:37:00 PM 0 comments
Alkuna, Sumber dan Kegunaanya
Posted by Erni at 2/24/2010 02:24:00 PM 0 comments